Konon KH. Abdullah Syafi’ie (1910-1985) orang pertama yang memperkenalkan istilah majlis ta’lim (sering ditulis ; majelis taklim). Beliau mengembangkan pengajian di masjid Al-Barkah yang beliu sebut dengan majlis ta’lim, baik untuk bapak-bapak maupun yang dikhusukan untuk ibu-ibu. Akhirnya Istilah majlis ta’lim menjadi trade mark dari pengajian-pengajian KH. Abdullah Syafi’ie. Sebelum itu orang kalau mau menghadiri pengajian tidak pernah menyebutnya pergi ke majlis ta’lim, tetapi lebih suka menyebutnya mau pergi ke pengajian.
Penamaan majlis ta’lim akhirnya melahirkan identitas tersendiri yang membedakan dengan pengajian umum biasa, yaitu sifatnya yang tetap dan berkesinambungan. Akhirnya terbukti bahwa kegiatan yang bersifat majlis ta’lim itu menjadi kebutuhan masyarakat Islam, baik dikota-kota yang sibuk maupun di desa-desa yang terpencil.(zid)
Dinukil dari buku : Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim, Dra. Hj. Tutty Alawiyah AS