Patung yang terdapat pada candi sebenarnya berfungsi sebagai sarana pendidikan secara visual, yaitu pendidikan meditasi atau yoga. Kalau kita perhatikan bentuk serta posisi terutama sikap pada tangan dan kaki pada patung - patung yang terdapat pada candi selalu menunjukan posisi - posisi mudra atau yoga yang berbeda dengan patung lainnya. Dengan membuat seperti itu maka akan mudah bagi generasi berikutnya untuk mempelajari pola sikap meditasi melalui patung daripada hanya menggunakan gambar. Sementara candi yang di buat berundak - undak mengartikan bahwa kesadaran manusia memiliki tingkatan - tingkatan tertentu. Patung yang dikungkung / ditutupi dengan stupa seperti yang terdapat pada candi borobudur mengisyaratkan bahwa manusia harus membatasi diri dari nafsu - nafsu duniawi agar mencapai kesempurnaan dan jiwanya menjadi bersih di hadapan Nya.
dwi arif setiawan