Pemuka agama dan penyiar radio Harold Camping sebelumnya meramalkan 21 Mei Bumi alami kiamat. Saat tak terbukti kebenarannya, kini ia memaparkan alasannya.
Camping mengaku ‘ternganga heran’ saat 22 Mei Bumi berada dalam kondisi seperti biasa tanpa kiamat. Kini ia memaparkan semuanya di situs Family Radio miliknya mengapa ramalannya ‘tampak’ seperti kegagalan.
“Apa yang sebenarnya terjadi pada 21 Mei lalu? Apa yang sebenarnya terjadi adalah, Tuhan telah menyelesaikan apa yang Dia ingin terjadi. Yakni mengingatkan seluruh dunia bahwa program pertolongan Tuhan 21 Mei akan selesai pada hari itu,” katanya.
Untuk lima bulan mendatang, kecuali mereka yang terpilih, seluruh dunia akan mendapat penghakiman terakhirnya, lanjutnya.
“Untuk menyelesaikan tujuan ini, Tuhan menyembunyikannya dari pengikut sejati dengan cara yang ada dalam dua frasa yang harus dipahami. Jika Dia tak melakukannya, dunia tak akan pernah terguncang takut."
Camping terkena stroke beberapa pekan setelah ramalan kiamat 21 Mei yang ia ramalkan tak terbukti. Ramalan Camping didasari pada penerapan matematika pada petunjuk tersembunyi dalam Injil seperti dilaporkan HuffPost.