Beranda » Buktikan Darwin Itu Salah!

Buktikan Darwin Itu Salah!



13192211672111355044
Sebuah pertanyaan yang lama menggelayut dalam kepala ini, belum terjawab. Pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu, tapi kalau terjawab mungkin sedikit mengurangi dari segudang tanya lainnya.


Sebaiknya pertanyaan ini kembalikan kepada agama, begitu saran dari banyak teman teman. Beberapa orang yang dianggap sudah banyak ilmu agamanya pernah ditanya, tapi belum kelar jawabnya dan diakhiri dengan geleng geleng.



Sepertinya pertanyaan ini tentang sejarah, ya…dan ruangnya cocok disini. Mudah mudahan banyak pakar sejarah disini yang siap membantu.


Begini. Asal mula manusia berada di muka bumi ini menurut Agama samawi adalah terusirnya Adam dan Hawa dari Syorga. Cuma dua manusia, lelaki dan perempuan, entah dimana pertama kali mereka mendarat setelah jatuh dari syorga. Kemudian berkembang biak. Konon, tiap kelahiran menghasilakn sepasang manusia lagi, melahirkan lagi, lagi dan lagi. Okelah tidak usyah dihitung jumlahnya, tapi banyak.



Sudah tentu ada komunikasi dalam keluarga yang besar itu, bahasa, katakanlah bahasa purba. Mungkin kosa katanya sangat sedikit.



Kemudian anak cucu Adam dan Hawa ini menyebar kemana mana, dan utamanya menyebar di benua atau pulau awal, katakanlah India, atau Arab atau lainnya.




Memang bakal pertanyaan ini dibarengi dengan pengetahuan agama, tapi bisa juga dikesampingkan. Kalau menurut Agama, bahwa bumi ini pernah terjadi banjir besar pada zaman nabi Nuh, kala itu manusia sudah banyak, hewan, tumbuh tumbuhan juga. Kisahnya, semua bisa muat dalam kapal ukuran raksasa. Cerita selanjutnya kurang tahu, apakah Kapal Nuh ini selamat dan berlabuh, atau diterjang badai dan penumpangnya terdampar di pulau pulau atau benua lain. Tapi yang jelas menurut agama, Nuh selamat dan kembali ke pulau asal.



Kita semua pernah dibodohi oleh pelajaran sejarah dunia. Katanya; Christoper Colombus adalah orang pertama yang menemukan benua Amerika. Klaim belakangan, sebelum kolombus, sudah ada yang sering berlayar kesana, berdagang, menetap dan membangun kebudayaan. Tapi….lewati saja. Siapapun yang pernah berlayar ke benua Amerika, pasti ada yang pertama. Perjalanan mengarungi samudra yang jauh dan ganas. Kalau sejarah saat ini sudah punya catatan orang pertama yang tiba dibenua Amerika, apakah di benua itu sudah ada manusia atau kosong? Kalau percaya Colombus yang pertama, ternyata sudah ada manusia disana!



Ulasan diatas memang diusahakan sesingkat mungkin sekedar memberikan gambaran akan pertanyaan yang mau diajukan, yakni; bagaimana asal penyebaran manusia yang awal antar benua? Amerika cuma sebatas contoh kecil. Penulis pernah dijawab; dahulu, bumi ini belum ada laut. Benarkah?



Pertanyaan kedua adalah Bahasa. Anak Cucu Adam pastilah berkomunikasi awal dalam satu bahasa (lisan), ini menurut Agama. Tapi sejarah zaman batu yang di film cuma auwo auwo saja, bahasa isyarat lebih dominan.



Kenyataan sekarang, manusia itu terbagi dalam banyak sekali Bangsa, ras dan suku suku, yang masing punya bahasa. Ada sebagian yang mirip. Tapi ada sebagian juga yang sama sekali tidak mirip, bahkan dalam satu kosa katapun. Katakanlah dialeknya beda karena pengaruh iklim dan lidah. Bagaimana cara menyamakan bahasa Inggeris dan bahasa China? atau bahasa Jepang dengan Perancis? dan seterusnya.




Haha…. kalau diatas diusahakan serius, sekarang saatnya santai saja. Walaupun dua pertanyaan tersebut memang bikin pusing saya (Penulis), tapi ketika saya luncurkan di Kompasiana ini cuma sebatas opini. Jadi silahkan, yang iseng boleh jawab sesuka hati, yang ilmuwan silahkan denga bukti sejarahnya dan yang cuek silahkan berlalu. Tapi tolong jangan dikembalikan kepada khehendak sang maha Pencipta, urusannya pasti beres cuma dengan satu kata “Kun”. Tentang Judul…..jangan dipikirin. Judul jangan samakan dengan isi, nanti orang gak beli buku lagi, cuma nengok judulnya doang!



Salam.
Rheezal