Hujan deras yang turun di awal tahun 2011 kemarin telah membantu mengungkap situs pemakaman Aborigin yang dipercaya muncul lebih dari 25 ribu tahun yang lalu.
Peninggalan orang aborigin itu ditemukan di sebuah lahan pribadi, sekitar 50 kilometer dari kota.
Arkeolog Phil Purcell, dari Kantor Lingkungan dan Warisan New South Wales, mengatakan dari fosilisasi tulang-belulang menunjukkan penanggalan sekitar 10 ribu tahun. Tetapi dilhat dari lokasi kubur yang dekat dengan bekas aliran Sungai Lachlan menegaskan bahwa temuan tersebut dapat saja berusia lebih tua.
“Para ilmuwan sebelumnya telah menentukan bagian aliran sungai berusia sekitar 25.000 tahun yang lalu, ketika bagian Sungai Lachlan, yang sekarang buntu (punah), masih penuh dengan air,” kata Purchell seperti dikutip oleh Australian Broadcast Corp, Kamis (19/05/2011).
“Siapa tahu, temuan yang terkubur itu tepat berada di sebelah daerah berair, dimana 25 ribu tahun lalu masih dialiri air dengan baik sehingga kita dapat menentukan periode waktu yang kemungkinan berumur lebih tua.”
Tim dari Kantor Lingkungan dan Warisan New South Wales sekarang sedang bekerja dengan masyarakat asli lokal untuk melestarikan temuan yang jarang tersebut dengan relokasi atau kemungkinan yang lain.