Beranda » Rumah Terakhir William Shakespeare Jadi Fokus Penggalian Arkeologi

Rumah Terakhir William Shakespeare Jadi Fokus Penggalian Arkeologi



Rumah Terakhir William Shakespeare Jadi Fokus Penggalian Arkaeologi 300x168 Rumah Terakhir William Shakespeare Jadi Fokus Penggalian ArkeologiPara arkeolog mulai meneliti lapisan-lapisan tanah Tudor yang tak tersentuh selama 400 tahun ketika mereka mulai lagi menggali situs rumah terakhir William Shakespeare.

Penggalian di rumah sastrawan dunia abad ke-14 itu dilakukan di New Place, di Stratford-upon-Avon, Inggris.

Selama tujuh bulan ke depan, para pengunjung Nash’s House dan New Place akan dapat menyaksikan tim arkeolog dan sukarelawan bekerja.

‘Menyibak cahaya baru”
Proyek arkaeologi ini akan mengeksplorasi pondasi dan peninggalan lain yang diperkirakan berkaitan dengan kehidupan Shakespeare. Pondasi itu sebelumnya ditemukan terletak di bawah penutup (wraps) karena musim dingin.

Dr paul Edmondson, kepala pembelajaran dan riset Shakespeare Birthplace Trust, menyatakan, “Kami sekarang memasuki daerah perawan yang belum digali oleh ekspedisi sebelumnya.”

“Inilah tempat dimana kita memiliki potensi paling menggairahkan menjelaskan cahaya baru kehidupan Shakespeare dan masanya.”

Temuan sejauh ini meliputi ubin atap, keramik dan peninggalan hewan. Menurut para ahli, New Place merupakan rumah tangga berstatus tinggi pada masanya, dengan daging rusa, dan garam serta ikan air tawar yang melengkapi makanan dari daging sapi, babi, domba, angsa dan ayam.

Sebuah pameran temuan kunci dari fase pertama penggalian akan dipamerkan bagi pengunjung di Nash’s House, bersamaan dengan artefak lain yang ditemukan tahun ini.

New Place dibeli oleh William Shakespeare pada tahun 1597 dan menjadi kediaman utama isterinya Anne Hathaway dan anak-anak perempuan mereka.

Pada tahun 1610 Shakespeare menyepikan diri dan mengambil tempat tinggal permanen di New Place hingga kematiannya tahun 1616, pada umur 51 tahun.